Auto Mount Disk atau Partisi di Arch Linux

Untuk mengatur agar sebuah disk atau partisi, terutama partisi non-Linux seperti NTFS (misalnya partisi Windows), terpasang (mount) secara otomatis saat sistem boot, kita perlu mengedit file konfigurasi sistem /etc/fstab.

Prosesnya melibatkan tiga langkah utama: mendapatkan UUID disk, mendapatkan UID pengguna, dan menambahkan entri ke /etc/fstab.

1. Dapatkan UUID Disk atau Partisi

UUID (Universally Unique Identifier) adalah cara yang lebih handal untuk merujuk ke partisi daripada menggunakan nama perangkat seperti /dev/sda1, karena nama perangkat dapat berubah.

Gunakan perintah ini untuk melihat UUID dari semua partisi di sistem1:

$ ls -l /dev/disk/by-uuid/
# Filesystems.
/dev/disk/by-uuid/aac1b5a7-969d-45ec-8662-5f2c10aa97a9 / ext4 x-initrd.mount 0 1
/dev/disk/by-uuid/9E99-9DD5 /boot vfat fmask=0077,dmask=0077 0 2
/dev/disk/by-uuid/e56306de-0ca4-4e7d-a68e-ddb36bebc787 /home ext4 defaults 0 2
/dev/disk/by-uuid/8688916C88915C0D /mnt/windows ntfs-3g rw,uid=1000 0 2

Jika ingin me-mount partisi Windows, kita akan mencari UUID-nya.

  • UUID Partisi Windows (NTFS): 8688916C88915C0D
  • Titik Mount yang Diinginkan: /mnt/windows

2. Dapatkan UID Pengguna

Untuk memastikan bahwa kita sebagai pengguna biasa memiliki izin baca/tulis ke partisi yang di-mount (terutama untuk sistem file non-Linux seperti NTFS), kita perlu menentukan UID (User ID).

Gunakan perintah berikut, ganti <username> dengan nama pengguna (misalnya rahmat): 2

$ id -u <username>
$ id -u rahmat # contoh
  • Output dari UID Pengguna rahmat: 1000

Tambahkan konfigurasi

Buka file /etc/fstab dengan editor teks sebagai root (misalnya sudoedit /etc/fstab) dan tambahkan baris konfigurasi baru di paling bawah.

UUID=8688916C88915C0D /mnt/windows ntfs-3g rw,uid=1000 0 2

Penjelasan:

  • ntfs-3g: Digunakan untuk me-mount partisi NTFS dengan dukungan baca/tulis penuh di Linux. Pastikan paket ntfs-3g sudah terinstal di Arch Linux.
  • rw: Singkatan dari read-write (baca-tulis), memberikan izin untuk memodifikasi file.
  • uid=1000: Mengatur bahwa pengguna dengan UID 1000 (yaitu User kita) adalah pemilik partisi, sehingga kita memiliki izin penuh tanpa memerlukan root.

Barikut adalah file fstab saya

# Static information about the filesystems.
# See fstab(5) for details.
 
# <file system> <dir> <type> <options> <dump> <pass>
# /dev/nvme0n1p4
UUID=7e0ff49e-87b1-4b1b-accb-1edfa4bd90ec   /           ext4        rw,relatime 0 1
 
# /dev/nvme0n1p1
UUID=9E99-9DD5          /efi        vfat        rw,relatime,fmask=0022,dmask=0022,codepage=437,iocharset=ascii,shortname=mixed,utf8,errors=remount-ro   0 2
 
# /dev/nvme0n1p5
UUID=0c5b502f-3228-4fc2-902c-19aacfa7c1ae   /home       ext4        rw,relatime 0 2
 
UUID=8688916C88915C0D   /mnt/windows        ntfs-3g         rw,uid=1000 0 2
KolomDeskripsiNilai Contoh
1<file system>UUID dari partisi yang akan di-mount.
2<dir>Direktori tempat partisi akan di-mount (titik mount).
3<type>Jenis sistem file (misalnya ntfs-3g, ext4, vfat).
4<options>Opsi mount yang dipisahkan koma.
5<dump>Diabaikan, biasanya disetel ke 0.
6<pass>Urutan pengecekan sistem file saat boot. Untuk partisi data non-root, setel ke 0 atau 2.

Footnotes

  1. https://linuxhandbook.com/get-uuid-disk/

  2. https://askubuntu.com/questions/468236/how-can-i-find-my-user-id-uid-from-terminal